Jumat, 12 Desember 2014

Penyebab Smartphone atau Handphone Panas

Kenali 6 penyebab smartphone jadi cepat panas
Banyak pengguna smartphone, terutama saat pertama kali beli, bingung mengetahui perangkat mereka tiba-tiba memanas bagian belakangnya. Mereka pun khawatir bahwa panas ini menunjukkan adanya kerusakan dalam smartphonenya.
Sebenarnya, panas yang keluar dari smartphone bisa menunjukkan dua indikasi yang berlawanan. Dalam salah satu sisi menandakan bahwa smartphone tersebut sedang berjalan normal, namun di sisi lain bisa juga menunjukkan adanya masalah dalam smartphone tersebut.

1.
Kotor

Debu bisa jadi satu alasan kenapa smartphone cepat panas saat dioperasikan. Hal ini dikarenakan debu mampu menghambat suhu panas untuk keluar dari smartphone.
Ada baiknya letakkan smartphone di tempat yang tidak kotor untuk menghindari debu yang masuk. Bersihkan dulu saku, tas, dan tempat lainnya sebelum memasukkan smartphone dengan tujuan agar smartphone tidak kemasukan debu. Disarankan juga memakai cover pelindung dengan bahan yang tidak menyerap debu pada smartphone.


2. Kerja keras

Seringkali kita memaksa smartphone untuk bekerja sangat keras, bahkan melebihi kemampuannya. Hal inilah yang kemudian membuat CPU beroperasi sangat cepat sehingga membuat dirinya sendiri memanas.
Sebaiknya pahami dulu seberapa besar kemampuan smartphone yang dimiliki sehingga kita tidak memaksanya untuk bekerja keras. Kurangi juga pemakaian aplikasi-aplikasi berat seperti game HD, GPS, dan layanan streaming jika CPU dan RAM smartphone sudah tidak kuat lagi menjalankannya.


3. Lingkungan tak kondusif

Selain faktor internal, faktor eksternal juga bisa jadi penyebab kenapa smartphone bisa cepat panas. Jika suhu ruangan atau di sekitar smartphone panas, maka perangkat pun akan ikut panas.
Ada baiknya untuk mengurangi penggunaan smartphone di area seperti ini agar suhu yang dihasilkan perangkat tidak makin menjadi-jadi. Baru ketika suhu sekitar sudah kondusif, smartphone bisa digunakan sesuka hati.


4. Salah penggunaan

Kebanyakan pengguna juga lupa menutup aplikasi yang sudah mereka buka. Padahal, hal ini sebenarnya membuat aplikasi tersebut tetap berjalan di sistem smartphone dan membuat kerja CPU makin berat.
Matikan saja aplikasi yang sudah tidak digunakan untuk mengurangi beban CPU tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan aplikasi pembersih RAM yang banyak beredar di pasar aplikasi.


5. Jaringan bermasalah

Seringkali perangkat memanas ketika sinyal seluler memburuk. Apalagi jika sinyal buruk yang digunakan tersebut adalah 3G, maka panas smartphone pun makin terasa.
Sebaiknya matikan saja 3G jika memang sinyalnya sedang memburuk. Kurangi juga akses data seluler jika jaringan bermasalah.


6. Baterai rusak

Penyebab terakhir kenapa smartphone bisa panas adalah karena adanya kerusakan dalam komponen smartphone tersebut. Salah satunya, bisa disebabkan karena baterai smartphone tersebut memang sudah dalam keadaan buruk. Hal ini juga bisa terjadi karena penggunaan baterai tak resmi pada perangkat smartphone.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya ganti saja baterai yang rusak tersebut dengan yang baru dan direkomendasikan oleh produsen. Hindari penggunaan baterai murah karena dapat membahayakan keselamatan pengguna dan merusak smartphone.
Oke Guys, semoga bisa bermanfaat yaaa...


7 Tips untuk selamatkan ponsel yang tercebur ke air

Siapa saja tentu akan gelisah dan kebingungan saat mengetahui ponselnya kemasukan air. Bagaimana tidak, sirkuit perangkat tersebut bisa korslet dan rusak akibat adanya aliran air walaupun hanya setetes.
Banyak yang kemudian putus asa setelah mengetahui ponselnya terkena air. Mereka menganggap ponsel tersebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Padahal, jika mengikuti beberapa langkah berikut, ponsel yang terlanjur masuk mesin cuci pun masih bisa digunakan.

1.
Jangan panik!

 Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika mengetahui ponsel masuk air yaitu tidak boleh panik. Pasalnya, jika panik bisa saja Anda jadi korban ketika menyelamatkan ponsel tersebut.
Segera ambil ponsel dari air dengan hati-hati. Perhatikan dulu apakah ada sambungan listrik pada ponsel tersebut yang bisa memicu sengatan listrik ketika Anda mengambilnya.


2. Lepas baterai dan kosongkan slot SIM

Setelah mengambil ponsel dari dalam air segera taruh di atas handuk kering sembari melepas baterai, SIM, dan kartu memori (jika ada).
Keringkan baterai, SIM, dan kartu memori ini dengan handuk lain. Simpan di tempat tersendiri.


3. Bersihkan ponsel dari aksesoris

Seringkali kita memasang aksesoris untuk mempercantik atau meningkatkan kinerja ponsel. Ada baiknya aksesoris ini dilepas dulu dengan pertimbangan untuk mengeluarkan air.
Biasanya, air juga bisa masuk lewat slot aksesoris tersebut. Jadi, tidak ada salahnya lepas saja aksesoris ini dulu.


4. Lap ponsel dengan seksama

Sekarang saatnya bersihkan bagian luar ponsel dengan kain atau handuk kering. Bersihkan dengan lembut dan teliti dengan tujuan agar tidak ada satu tetes air pun yang tersisa di bagian luar.
Usahakan untuk tidak terlalu banyak menggoyang ponsel ketika sedang membersihkan. Jika terlalu banyak digoyang, dikhawatirkan air di bagian dalam akan menyebar ke bagian lain.


5. Bersihkan dengan vacuum cleaner, bukan hair             dryer!

Jika Anda ingin membersihkan air dari bagian dalam, usahakan menggunakan vacuum cleaner ketimbang hair dryer. Hal ini bisa dilakukan setidaknya selama 20 menit.
Namun ingat, usahakan jarak antara ponsel dan vacuum cleaner tidak terlalu dekat karena ditakutkan bisa menimbulkan listrik statis yang mampu merusak ponsel. Selain itu, hindari hair dryer karena mengeluarkan panas yang bisa melelehkan komponen ponsel.


6. Rendam dalam beras


Jika dirasa masih ada air, sebaiknya rendam dulu ponsel dan baterai dalam beras selama beberapa jam. Lebih lama direndam, kadar air akan mampu diserap dengan baik oleh beras.
Beras sendiri adalah material kering yang mampu menyerap air dengan baik. Bahkan, beras mampu menyerap air dalam sela-sela ponsel yang tak mampu dijangkau oleh handuk dan tisu sekalipun.


7. Tes

 Setelah yakin ponsel benar-benar kering, segera bersihkan dari beras dan debu dengan kain kering secara lembut. Kemudian pasang satu per satu komponen dan nyalakan secara perlahan.
Jika ponsel berhasil menyala dan terasa panas, kemungkinan masih ada air yang terkandung di dalam ponsel. Rendam lagi dengan beras atau langsung saja bawa ke pusat reparasi terpercaya.
Oke guys, semoga bermanfaat ya :)




Baterai Smartphone Ngedrop? Ini Solusinya.

Baterai smartphone 'ngedrop'? Atasi dengan cara mudah ini!


Baterai tidak dipungkiri menjadi salah satu bagian paling penting dari sebuah smartphone. Salah satu masalah yang paling sering menghampirinya adalah 'ngedrop' alias daya baterai yang cepat habis.
Apabila baterai smartphone Anda sudah menunjukkan gejala ngedrop, seperti mudah habis dayanya setelah dicharge atau bahkan kadang tidak bisa dicharge sama sekali ada sebuah cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan melakukan kalibrasi.
Pada dasarnya OS Android mempunyai sistem pengaturan bateri yang akan menampilkan kapasitas dari baterai itu sendiri. Namun, ada kalanya sistem tersebut rusak dan daya yang ditampilkan tidak sama dengan yang ada tersimpan di dalam baterai. Hal ini lah yang terkadang membuat smartphone mudah ngedrop padahal baterai masih bekerja normal.
Nah, kalibrasi adalah metode untuk mengembalikan sistem pengaturan baterai smartphone Android agar kembali seperti sedia kala.
Sejatinya ada beberapa cara untuk melakukan kalibrasi antara lain menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga atau me-root smartphone. Tetapi, ada satu langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengkalibrasi smartphone tanpa harus susah payah mengunduh aplikasi dan root.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengkalibrasi smartphone adalah mengisi ulang baterai hingga penuh. Setelah baterai terisi penuh, cabut charger dan matikan smartphone.
Saat smartphone dalam posisi mati, lakukan pengisian daya kembali sampai baterai terisi penuh. Lalu kembali cabut charger,hidupkan smartphone, dan atur agar lampu latar belakangnya untuk terus hidup. Anda bisa melakukannya di opsi 'Tampilan' di menu pengaturan.
Sekali lagi isi ulang daya baterai sampai 100 persen dalam kondisi smartphone hidup. Kemudian lepas charger dan pakai smartphone seperti biasa hingga baterainya habis atau mencapai 0 persen.
Selesai! Smartphone Anda sudah terkalibrasi dan Anda bisa mengisi ulang lagi dayanya dan digunakan seperti biasa. Smartphone pun tidak akan mudah ngedrop lagi. Anda juga bisa mengulangi cara ini jika baterai smartphone kembali ngedrop.
Akan tetapi, cara perlu diketahui bila cara ini mungkin tidak akan bekerja pada smartphone yang baterainya sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan secara fisik, seperti menggelembung dan sebagainya. Selamat mencoba!
Satu lagi, jangan lupa mengembalikan pengaturan lampu background smartphone agar bisa 'tidur' secara otomatis sehingga smartphone Anda tidak terus menyala.
oke guys, semoga bisa bermanfaat ya..

Minggu, 07 Desember 2014

Cara Shutdown Windows 1 Detik

Cara Shutdown Windows Hanya Dengan 1 Detik

Jaman sekarang pengguna komputer sudah ingin semua serba cepat, mulai dari menyalakan komputer, mengoperasikan komputer hingga mematikan komputer.
Nah, terkadang ketika ingin mematikan Windows, akan terasa lama sekali karena Windows harus menghentikan berbagai prosesnya secara prosedural.
Nah, dengan menggunakan cara ini, kamu bisa mematikan Windows hanya dengan sekali klik dan tidak lebih dari 5 detik.
  1. Download dan Install SuperFast Windows Shutdown di Komputer kamu
  2. Maka akan ada dua Icon di Desktop kamu
  3. Jika kamu ingin melakukan Shutdown, klik pada icon Super Fast Shutdown, jika ingin Restart/Reboot kamu bisa gunakan Super Fast Reboot
Namun sebaiknya cara ini tidak terlalu sering dilakukan dan alangkah baiknya cara ini dilakukan jika memang dalam keadaan terdesak saja. Karena jika kamu terlalu sering melakukan cara ini akan bisa merusak komponen komputer kamu karena harus dimatikan secara paksa.

Cara Download Video Di Instagram

Cara Download Video di Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial untuk berbagi video dan gambar yang paling laris saat ini. Instagram juga menjadi salah satu dari 5 aplikasi edit foto terbaik di tahun ini.
Banyak gambar dan video menarik yang bisa kamu temukan di Instagram. Apabila kamu menyukai salah satu videonya, kamu juga bisa langsung menyimpan atau men-download video-video tersebut.
Bagaimana cara menyimpannya? Berikut adalah cara menyimpan video di Instagram?
1. Download Video Downloader for Instagram lalu install seperti biasa di Android kamu
2.Setelah terinstall, cari video yang ingin kamu simpan atau download kemudian Copy Share URLvideo       tersebut 
3. Buka Video Downloader for Instagram lalu paste-kan url video yang sudah di copy tadi.                               KlikDownload untuk memulai proses downloadnya.
Lama proses downloadnya tergantung dengan kecepatan internet di Android kamu. Selamat mencoba!

Sabtu, 06 Desember 2014

Cara Agar Smartphone Tidak Kena Virus

5 Cara agar smartphone Android tak kena virus
Di masa sekarang ini, yang namanya malware atau software berbahaya makin beragam saja bentuknya. Malware ini pun makin pintar karena mampu menyerang berbagai perangkat mulai dari komputer hingga smartphone.
Hal ini bisa terjadi karena makin tergantungnya manusia dengan internet. Padahal, internet inilah yang jadi sarana penularan malware tersebut pada perangkat.
Namun, untuk mengatasinya bukan berarti pengguna gadget harus menjauh dari internet. Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar perangkat aman dari gangguan malware dan sejenisnya.
Berikut adalah 5 teknik untuk jauhkan perangkat Android dari malware seperti yang dilansir oleh 

1.
Pakai aplikasi dari tempat terpercaya

Harus disadari, banyak pasar aplikasi alternatif selain Google Play yang ditawarkan pada pengguna Android. Namun, harus disadari bahwa alternatif ini juga rawan menjadi sarang malware yang siap menghantui perangkat Anda.
Sebaiknya pilih pasar aplikasi yang terjamin seperti Google Play, Samsung Apps, atau Amazon. Meski harganya kadang sedikit mahal ketimbang yang ditawarkan di pasar lainnya, keamanan aplikasi di sini masih lebih terjamin.


2.Hindari aplikasi mencurigakan dan bajakan

Saat pertama kali dilansir, banyak aplikasi BBM palsu yang juga ikut beredar di Google Play. Hal ini menandakan bahwa pasar aplikasi terpercaya pun kadang bisa kebobolan oleh aplikasi yang bisa jadi berbahaya tersebut.
Selalu perhatikan aplikasi apa yang akan Anda pasang pada perangkat Android. Baca dulu reviewnya di internet sebelum memasangnya.
Ada baiknya pula Anda pakai aplikasi berbayar ketimbang menggunakan yang versi bajakan. Bisa jadi versi bajakan yang Anda gunakan tersebut sudah disusupi kode berbahaya yang bisa mencuri data pribadi Anda.


3.Perbaiki pengaturan keamanan perangkat

Android mulai dari versi 2.2 ke atas merupakan sasaran empuk bagi malware. Oleh karenanya, Google coba menyiasati hal ini dengan menambahkan fitur keamanan yang terletak di setiap Android.
Coba buka Setting > Security dan kemudian centang Verify Apps. Dengan hal ini, Anda akan diingatkan oleh Android tiap kali ingin memasang sebuah aplikasi dalam perangkat.



4.Update Android

Banyak produsen smartphone yang peduli dengan layanan purna jual pada penggunanya. Salah satu kepedulian tersebut ditunjukkan dengan memberikan update software terbaru dalam setiap perangkat yang mereka jual.
Sebaiknya Anda update saja Android Anda secara berkala mengikuti arahan yang dikeluarkan produsen. Hal ini bisa dilakukan lewat Setting > About phone > System updates.


5.Pasang antivirus

 Meski penting, antivirus sebenarnya aplikasi yang memakan tempat dalam perangkat seperti Android. Namun, demi alasan keamanan, ada baiknya sisihkan sedikit RAM dan memori internal Anda untuk aplikasi ini.
Banyak aplikasi antivirus terbaik yang tersedia untuk Android. Pilih saja yang Anda suka dari pasar aplikasi terpercaya seperti Google Apps.






Cara Menjaga Laptop/PC Tetap Prima

10 Cara singkat & mudah untuk jaga PC tetap dalam kondisi prima

Seperti halnya perangkat elektronik lainnya, komputer juga memiliki keterbatasan dalam bekerja. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman agar sebuah PC dapat terus bekerja secara optimal.

Tentunya sangat menjengkelkan apabila sedang dalam keadaan penting dan harus terburu-buru untuk mengerjakan sesuatu, akan tetapi komputer yang digunakan tiba-tiba menurun performanya.

Dengan menurunnya performa, mulai dari lama dalam pemrosesan data sampai dengan seringnya perangkat tersebut mengalami 'hang' membuat keadaan semakin runyam.

Bahkan muncul banyak asumsi terkait menurunnya performa komputer yang digunakan tersebut, mulai dari terkena virus sampai dengan memori yang kecil.

Akan tetapi jangan gegabah untuk melakukan hal ekstrem terlebih dahulu apabila mengalami permasalahan tersebut. Berikut ini ada beberapa tips singkat yang mungkin berguna dan dapat membantu untuk menjaga agar PC tetap dalam kondisi prima.
  • Ketika memulai menghidupkan komputer, diharapkan untuk menunggu terlebih dahulu PC tersebut melakukan boot up secara keseluruhan sebelum membuka aplikasi.
  • Ketika setelah selesai menggunakan dan menutup sebuah aplikasi, maka disarankan untuk melakukan refresh di layar utama atau desktop. Hal ini berfungsi untuk membuang file-file yang tidak berguna dan tertinggal hasil dari penggunaan aplikasi sebelumnya.
  • Jangan memasang wallpaper di tampilan utama dalam ukuran yang besar untuk menjaga kestabilan RAM.
  • Setiap produk atau program yang diinstal di sebuah komputer pastinya memerlukan ruang sebagai 'rumahnya.' Selain menghabiskan ruang, program-program tersebut juga selalu meminta update agar dapat bekerja secara optimal. Disarankan untuk membuang atau meng-uninstal setiap program yang sekiranya sudah tidak terpakai agar memberikan ruang lebih serta RAM tidak bekerja terlalu berat.
  • Jangan menghadirkan banyak shortcut pada desktop karena setiap shortcut yang tercipta dan terpampang di tampilan utama itu, setidaknya memakan kapasitas RAM sebesar 500 byte.
  • Check dan bersihkan tempat sampah atau Recycle Bin sesering mungkin. Walaupun Anda sudah membuang file yang tidak dibutuhkan, namun apabila data tersebut masih ada di dalam Recycle Bin, maka komputer masih akan terus membacanya dan RAM juga akan terpangkas olehnya.
  • Lakukan penghapusan file-file temporer serta file internet temporer secara berkala.
  • Walaupun tidak begitu membawa perubahan yang berarti, namun disarankan untuk melakukan defragment secara rutin agar semua file yang ada dapat tertata dan tidak membebani RAM dalam pembacaannya.
  • Seperti halnya melakukan defragment, lakukan juga Disk Clean Up secara rutin agar dapat membuang semua sampah-sampah yang tertinggal di dalam sistem.
  • Bersihkan PC dari debu karena apabila tidak, maka hal itu dapat berimbas pada kinerja fan pendingin di dalam CPU yang akan menyebabkan mesin menjadi panas karena performanya menurun.

  • Demikian tips dan trik singkat mengenai cara menjaga agar komputer dapat terus dalam kondisi prima dan dalam performa yang baik. Semoga membantu.